Minggu, 06 Desember 2009
Kisi-kisi UAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1 Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmetika sosial, barisan bilangan, sertapenggunaannya dalam pemecahan masalah.
KEMAMPUAN YANG DIUJI :
Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan
Menyelesaikan masalah berkaitan dengan skala dan perbandingan
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jual- beli
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbankan dan koperasi
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan bilangan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
2 Memahami operasi bentuk aljabar, konsep persamaan dan pertidaksamaan linear, persamaan garis, himpunan, relasi, fungsi, sistem persamaan linear, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
KEMAMPUAN YANG DIUJI :
Mengalikan bentuk aljabar
Menghitung operasi tambah, kurang, kali, bagi atau kuadrat bentuk aljabar
Menyederhanakan bentuk aljabar dengan memfaktorkan
Menentukan penyelesaian persamaan linear satu variabel
Menentukan irisan atau gabungan dua himpunan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan irisan atau gabungan dua himpunan
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi dan fungsi
Menentukan gradien, persamaan garis dan grafiknya
Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
3 Memahami bangun datar, bangun ruang, garis sejajar, dan sudut, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
KEMAMPUAN YANG DIUJI :
Menyelesaikan soal dengan menggunakan teoremaPythagoras
Menghitung luas bangun datar
Menghitung keliling bangun datar dan penggunaan konsep keliling dalam kehidupan sehari-hari
Menghitung besar sudut pada bidang datar
Menghitung besar sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain.
Menghitung besar sudut pusat dan sudut keliling pada lingkaran
Menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep kesebangunan
Menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep kongruensi
Menentukan unsur-unsur bangun ruang sisi datar
Menentukan jaring-jaring bangun ruang
Menghitung volume bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung
Menghitung luas permukaan bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
4 Memahami konsep dalam statistika, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
KEMAMPUAN YANG DIUJI :
Menentukan ukuran pemusatan dan menggunakan dalam menyelesaikan masalah sehari-hari
Menyajikan dan menafsirkan data
Sabtu, 25 Juli 2009
Kisah Kerajaan Rokok
Jumat, 03 Juli 2009
Kata-kata Mutiara
- Bersikap baiklah pada orang lain maka Tuhan akan bersikap baik pula padamu
- Seperti itik kehilangan induknya, demikianlah orang yang tidak berpendirian
- Diam lebih baik daripada menggunjing
- Disiplin adalah kunci kesuksesan
- Persahabatan lebih menyenangkan daripada permusuhan
- Berikan hartamu pada mereka yang berhak menerimanya.
Sabtu, 06 Juni 2009
Minggu, 24 Mei 2009
Jumat, 22 Mei 2009
Kamis, 21 Mei 2009
Manner TO MAKE STRANGE EGGS
- Second, prepare brickcement and salt then mix both of them.
- Third, put some eggs into brickcement dough and mix well.
- Fourth, a bandon to five until seven days.
- Then, clean some eggs with water.
- Boil some eggs in a pan until welldone.
- Take the cooked eggs from the boiling water and drain it.
- Strange eggs is ready to be served.
JOURNEY TO THE CENTRE OF THE EARTH
One day Elizabeth, Max's wife wanted to entiusted her son to Trevor. He also gave Max's property to Trevor. When Trevor read Max's books he found some numbers in Max's note. Than he invited Sean to his labolatory. Eventtuallyin there he found one area dot. Who he found. That dot was Islandia area. He also found named a Doctor of Max's friend his named, Sigurbjohn Asgeirssion.
Withouth thinking a long Trevor and Sean bought a ticket to go to Islandia. In there he found Dr. Sigurbjohn Asgeirssion's house, but he did to years ago. In the house of Dr. Sigurbjohn Asgeirssions, they met his daughter, Hannah.
After their meting, they agreed to make a journey to Mount Vesuvius. The adventure was started when they were buried in the mountain. They had to found the way out and many inhibitationed they inface but they was see a center of the earth with sadness journey.
Sabtu, 25 April 2009
Legenda Candi Prambanan
Alkisah, pada dahulu kala terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tenteran dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik. Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya, kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso.
Bandung Bondowoso seorang yang suka memerintah dengan kejam. “Siapapun yang tidak menuruti perintahku, akan dijatuhi hukuman berat!”, ujar Bandung Bondowoso pada rakyatnya. Bandung Bondowoso adalah seorang yang sakti dan mempunyai pasukan jin. Tidak berapa lama berkuasa, Bandung Bondowoso suka mengamati gerak-gerik Loro Jonggrang, putri Raja Prambanan yang cantik jelita. “Cantik nian putri itu. Aku ingin dia menjadi permaisuriku,” pikir Bandung Bondowoso.
Esok harinya, Bondowoso mendekati Loro Jonggrang. “Kamu cantik sekali, maukah kau menjadi permaisuriku ?”, Tanya Bandung Bondowoso kepada Loro Jonggrang. Loro Jonggrang tersentak, mendengar pertanyaan Bondowoso. “Laki-laki ini lancang sekali, belum kenal denganku langsung menginginkanku menjadi permaisurinya”, ujar Loro Jongrang dalam hati. “Apa yang harus aku lakukan ?”. Loro Jonggrang menjadi kebingungan. Pikirannya berputar-putar. Jika ia menolak, maka Bandung Bondowoso akan marah besar dan membahayakan keluarganya serta rakyat Prambanan. Untuk mengiyakannya pun tidak mungkin, karena Loro Jonggrang memang tidak suka dengan Bandung Bondowoso.
“Bagaimana, Loro Jonggrang ?” desak Bondowoso. Akhirnya Loro Jonggrang mendapatkan ide. “Saya bersedia menjadi istri Tuan, tetapi ada syaratnya,” Katanya. “Apa syaratnya? Ingin harta yang berlimpah? Atau Istana yang megah?”. “Bukan itu, tuanku, kata Loro Jonggrang. Saya minta dibuatkan candi, jumlahnya harus seribu buah. “Seribu buah?” teriak Bondowoso. “Ya, dan candi itu harus selesai dalam waktu semalam.” Bandung Bondowoso menatap Loro Jonggrang, bibirnya bergetar menahan amarah. Sejak saat itu Bandung Bondowoso berpikir bagaimana caranya membuat 1000 candi. Akhirnya ia bertanya kepada penasehatnya. “Saya percaya tuanku bias membuat candi tersebut dengan bantuan Jin!”, kata penasehat. “Ya, benar juga usulmu, siapkan peralatan yang kubutuhkan!”
Setelah perlengkapan di siapkan. Bandung Bondowoso berdiri di depan altar batu. Kedua lengannya dibentangkan lebar-lebar. “Pasukan jin, Bantulah aku!” teriaknya dengan suara menggelegar. Tak lama kemudian, langit menjadi gelap. Angin menderu-deru. Sesaat kemudian, pasukan jin sudah mengerumuni Bandung Bondowoso. “Apa yang harus kami lakukan Tuan ?”, tanya pemimpin jin. “Bantu aku membangun seribu candi,” pinta Bandung Bondowoso. Para jin segera bergerak ke sana kemari, melaksanakan tugas masing-masing. Dalam waktu singkat bangunan candi sudah tersusun hampir mencapai seribu buah.
Sementara itu, diam-diam Loro Jonggrang mengamati dari kejauhan. Ia cemas, mengetahui Bondowoso dibantu oleh pasukan jin. “Wah, bagaimana ini?”, ujar Loro Jonggrang dalam hati. Ia mencari akal. Para dayang kerajaan disuruhnya berkumpul dan ditugaskan mengumpulkan jerami. “Cepat bakar semua jerami itu!” perintah Loro Jonggrang. Sebagian dayang lainnya disuruhnya menumbuk lesung. Dung… dung…dung! Semburat warna merah memancar ke langit dengan diiringi suara hiruk pikuk, sehingga mirip seperti fajar yang menyingsing.
Pasukan jin mengira fajar sudah menyingsing. “Wah, matahari akan terbit!” seru jin. “Kita harus segera pergi sebelum tubuh kita dihanguskan matahari,” sambung jin yang lain. Para jin tersebut berhamburan pergi meninggalkan tempat itu. Bandung Bondowoso sempat heran melihat kepanikan pasukan jin.
Paginya, Bandung Bondowoso mengajak Loro Jonggrang ke tempat candi. “Candi yang kau minta sudah berdiri!”. Loro Jonggrang segera menghitung jumlah candi itu. Ternyata jumlahnya hanya 999 buah!. “Jumlahnya kurang satu!” seru Loro Jonggrang. “Berarti tuan telah gagal memenuhi syarat yang saya ajukan”. Bandung Bondowoso terkejut mengetahui kekurangan itu. Ia menjadi sangat murka. “Tidak mungkin…”, kata Bondowoso sambil menatap tajam pada Loro Jonggrang. “Kalau begitu kau saja yang melengkapinya!” katanya sambil mengarahkan jarinya pada Loro Jonggrang. Ajaib! Loro Jonggrang langsung berubah menjadi patung batu. Sampai saat ini candi-candi tersebut masih ada dan disebut Candi Loro Jonggrang. Karena terletak di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Candi Loro Jonggrang dikenal sebagai Candi Prambanan.
Laskar Pelangi
SINOPSIS LASKAR PELANGI
Anggota Laskar Pelangi terdiri dari sepuluh orang yaitu Mahar,Lintang,Kucai,Syahdan,Ikal,Samson,Taprani,Harun,dan Sahara.Lintang adalah anak yang sangat jenius dan pantang menyerah yang tinggal di daerah pedalaman.Ia rela bersepeda 80 Km hanya untuk memuaskan dahaganya akan ilmu.Dan terkadang hanya untuk menyanyikan lagu Padamu Negeri.Ada juga Mahar,seorang seniman kecil yang mampu mengangkat derajat sekolahnya dalam Karnaval Tahunan.Dan banyak lagi hal-hal yang dialami anggota Laskar Pelangi yang mendorong kita agar selalu berusaha,pantang menyerah,dan syukuri semua karunia Tuhan
Selasa, 21 April 2009
Senin, 13 April 2009
teks lagu
hiding from the rain and snow
Trying to forget but I won’t let go
Looking at a crowded street
Listening to my own heart beat
So many people all around the world
Tell me where do I find someone like you girl
[Chorus]
Take me to your heart take me to your soul
Give me your hand before I’m old
Show me what love is - haven’t got a clue
Show me that wonders can be true
They say nothing lasts forever
We’re only here today
Love is now or never
Bring me far away
Take me to your heart take me to your soul
Give me your hand and hold me
Show me what love is - be my guiding star
It’s easy take me to your heart
Standing on a mountain high
Looking at the moon through a clear blue sky
I should go and see some friends
But they don’t really comprehend
Don’t need too much talking without saying anything
All I need is someone who makes me wanna sing
Westlife - My Love Lyrics
An empty streetAn empty house
A hole inside my heart
I'm all alone and the rooms are getting smaller
I wonder how, I wonder why
I wonder where they are
The days we had, the songs we sang together
And oh my love
I'm holding on forever
Reaching for a love that seem so far
Chorus:
So I say a little prayer
And hope my dreams will take me there
Where the skies are blue
To see you once again, my love
Overseas from coast to coast
To find the place I love the most
Where the fields are green
To see you once again, my love
I try to read
I go to work
I'm laughing with my friends
But I can't stop to keep myself from thinking
I wonder how, I wonder why
I wonder where they are
The days we had, the songs we sang together
And oh my love
I'm holding on forever
Reaching for a love that seem so far
Repeat chorus
To hold you in my arms
To promise you my love
To tell you from the heart
You're all I'm thinking of
I'm reaching for a love seem so far
Rihanna Feat Jayz - Umbrella
[Intro: Jay-Z]
(Uh huh, uh huh) Ch-Yeah
(Uh huh, uh huh) Rihanna
Good girl gone bad
(Uh huh, uh huh) Take three… Action!
(Uh huh, uh huh) Hov!
[Jay-Z (Rihanna)]
No clouds in my storms
Let it rain, I hydroplane into fame (Eh, eh, eh)
Coming down with the Dow Jones
When the clouds come we gone
We roc-a-fella (Eh, eh, eh)
We fly higher than weather and G5’s are better
You know me, an anticipation for precipitation
Stacks chips for the rainy day (Eh, eh, eh)
Jayy
Rain man is back with little miss sunshine
Rihanna where you at?
[Verse 1:]
You had my heart
We’ll never be worlds apart
May be in magazines but you’ll still be my star
Baby ’cause in the dark you can’t see shiny cars
And that’s when you need me there
With you I’ll always share because
[chorus:]
When the sun shine we’ll shine together
Told you I’ll be here forever
Said I’ll always be your friend
Took an oath, I’mma stick it out ’til the end
Now that it’s raining more then ever know that we’ll still have eachother
You can stand under my umbrella
You can stand under my umbrella (ella ella eh eh eh)
Under my umbrella (ella ella eh eh eh)
Under my umbrella (ella ella eh eh eh)
Under my umbrella (ella ella eh eh eh eh eh-eh)
[Verse 2:]
These fancy things will never come in between
You’re apart of my entity
Here for infinity
When the war has took his part
When the world has delt it’s card
If the hand is hard together we’ll mend your heart because
[chorus:]
When the sun shine we’ll shine together
Told you I’ll be here forever
Said I’ll always be your friend
Took an oath, I’mma stick it out ’til the end
Now that it’s raining more then ever know that we’ll still have eachother
You can stand under my umbrella
You can stand under my umbrella (ella ella eh eh eh)
Under my umbrella (ella ella eh eh eh)
Under my umbrella (ella ella eh eh eh)
Under my umbrella (ella ella eh eh eh eh eh-eh)
[bridge:]
You can run into my arms
It’s okay, don’t be alarmed
Come into me
There’s no distance in between our love
So go on and let the rain pour
I’ll be all you need and more because
[chorus:]
When the sun shine we’ll shine together
Told you I’ll be here forever
Said I’ll always be your friend
Took an oath, I’mma stick it out ’til the end
Now that it’s raining more then ever know that we’ll still have eachother
You can stand under my umbrella
You can stand under my umbrella (ella ella eh eh eh)
Under my umbrella (ella ella eh eh eh)
Under my umbrella (ella ella eh eh eh)
Under my umbrella (ella ella eh eh eh eh eh-eh)
[Outro:]
It’s raining (raining)
Oh baby it’s raining (raining)
Baby come into me
Come into me
It’s raining (raining)
Oh baby it’s raining (raining)
You can always come into me
[only in album version:]
Come into me
It’s pouring rain
It’s pouring rain
Come into me
Come into me
It’s pouring rain
There’s nothing I can say to you
Nothing I could ever do to make you see
What you mean to me
All the pain the tears they cry
Still you never said goodbye and now I know how far you’d go
I know I let you down but its not like that now
This time I’ll never let you go
I will be all that you want and get my self together
Cause you keep me from falling apart
All my life I’ll be with you forever
To get you through the day and make every thing OK
I thought that I had every thing I didn’t know what life could bring
But now I see honestly
You're the one thing I got right
The only one I let inside
Now I can breathe cause your here with me
And if I let you down I’ll turn it all around
Cause I would never let you go
I will be all that you want and get my self together
Cause you keep me from falling apart
All my life I’ll be with you forever
To get you through the day and make every thing OK
Cause with out you I can’t sleep
I’m not gonna ever ever let you leave
You’re all I got
You’re all I want
Yeah
And with out you I don’t know what I’ll do
I could never ever live a day with out you
Here with me do you see your all I need
And I will be all that you want and get myself together
Cause you keep me from falling apart
All my life (my life) I will be with you forever
To get you through the day and make every thing OK
I will be (I’ll be) all that you want and get my self together
Cause you keep me from falling apart
And all my life you know I will be with you forever
To get you through the day and make every thing OK Don't go out and playI just dream all dayThey don't know what's wrong with me
FIRST LOVE
Everyone can see
There's a change in me
They all say I'm not the same
Kid I use to be
And I'm too shy to say
It's my first love
What I'm dreaming on
When I go to bed
When I lay my head upon my pillow
Don't know what to do
My first love
He thinks that I'm too young
He doesn't even know
Wish that I could tell him what I'm feeling
'cause I'm feeling my first love
Mirror on the wall
Does he care at all
Does he ever notice me
Does he ever found
Tell me teddy bear
My love is so unfair
Will I ever found away
An answer to my pray
For my first love...
Sabtu, 11 April 2009
HUMOR
Jawabannya Hait...i
- Kenapa orang cina suka bakar kemenyan?
Soalnya kalau bakar sate takut kamu minta.
- Kota apa yang penakut?
Kota Balik papan,kan kota ini selalu sembunyi di balik papan.
- Kabel apa yang di wc?
Kabelet pipis.
- Mobil apa yang ada di pohon?
Mobilang daun boleh,mau bilang buah juga boleh.
-Apa yang dikatakan Obama saat istrinya melahirkan anak pertama?
O...anakku
-Apa yang dikatakan istri Obama saat akan menyuapi anaknya?
O...makan
- Ikan apa yang gak bisa bergerak?
Ikan kejepit batu
-Kenapa anjing laut tangannya gepeng?
Karena suka tepuk tangan.
- Kalau berdiri malah pendek, kalau duduk malah tinggi?
Kucing
- Kenapaayam jantan tidak bisa bertelur?
Karena dia takut, telurnya akan dibuat telur dadar oleh manusia.
- Hewan apa yang gurih?
Gurita,kan gurih...ta.
- Kenapa ikan gak bisa tidur?
Karena kasurnya basah dan dia tidak bisa menjemurnya. Kalau kering,pasti dia tidur dengan nyenyak.
- Buah apa yang berduri?
Buaya.
- Ada tiga orang di jalan, yang satu pakai jas hujan, yang satu pakai payung,yang satu lagi pakai jaket,kenapa yang pakai jaket tidak kebasahan?
Karena tidak hujan
- Jika kucing jadi tikus, sapi jadi tikus, rumput jadi tikus, ya pokoknya semua jadi tiks, trus tikus jadi apa?
tikus jadi tambah banyak.
- Buruna apa yang terbangnya paling tinggi?
Burung nekat.
- Ban apa yang paling besar?
Bandung.
-Siapa nama saudara obama yang menjadi juru kunci gunung merapi?
Obama Rijan
-Berwarna hitam kalau disentil marah?
Tahi lalatnya Kapolsek
-Dapat berlari cepat dan tidak punya kaki?
Air
-Kalong apa yang pandai main sepak bola?
Kalo ngga' Maradona ya Pele, kalo nggak Ronaldo ya Rivaldo
-Sikat apa yang bisa bernyanyi?
Si katak
-Benda apa yang ukurannya kecil tetapi ditakuti orang terutama anak - anak?
Jarum,jarum itu kan kecil,tapi kalau sudah dipegang dokter,anak-anak akan takut dan menangis
-Pembunuhan apa yang tidak berdosa dan dianjurkan pemerintah ?
Membunuh atau mematikan lampu.kan kita dianjurkan agar hemat energi.
-Apa sebabnya di atas loteng rumah ada tikusnya ?
Karena,di atas loteng ada anak tikusnya.Setelah besar anak tikus itu pasti jadi tikus
-Kertas apa yang berbahaya?
Kertas polio
Kamis, 02 April 2009
Artikel
Pergaulan bebas adalah kehidupan bermasyarakat yang tidak terkontrol. Banyak orang dewasa bahkan pelajarpun melakukannya. Dan mereka menganggapnya sebagai kebiasaan. Padahal agama melarang kita melakukan hal-hal yang berlebihan.
Pergaulan bebas telah banyak dilakukan pelajar. Tetapi mereka tidak menyadarinya. Tidak hanya dikota-kota besar saja bahkan di warung-warung kecilpun mereka melakukannya. Waktu-waktu yang biasa mereka lakukan adalah pada waktu:
1. Saat berangkat sekolah, pada mulanya mereka memang bertujuan
Untuk pergi ke sekolah tetapisaat di perjalanan mereka berbelok ke arah lain.
2. Saat pulang sekolah, pada saat pulang sekolah mereka tidak pulang melainkan pergi kr tempat lain, jika orang tua mereka bertanya kenapa terlambat pulang, mereka selalu mengatakan kalau ada les(jam tambahan).
3. Saat belajar kelompok, saat belajar kelompok adalah taktik yang biasa mereka lakukan. Sebenarnya mereka tidak belajar kelompok, tetapi mereka minta izin untuk belajar kelompok. Padahal mereka berniat untuk pergi ke rumah teman/ke tempat-tempat yang lainnya.
4. Saat pesta ulang tahun, saat ini adalah saat yang pas bagi mereka. Karena mereka dapat melakukannya dengan bebas,tanpa takut berdosa sedikitpun.
Pada waktu tersebut mereka sering melakukan hal-hal yang merugikan dirinya misalnya merokok, minum-minuman keras, dan menggunakan obat terlarang. Mereka juga telah merugikan orang lain yaitu:
1. Orang tua, orang tua adalah salah satu orang yang telah dirugikan,
selain menanggung malu atas perbuatan anaknya mereka juga dimintai uang oleh anaknya.
2. Teman yang dihasut
Ada beberapa faktor yang menyebabkan mereka melakukannya
yaitu:kurangnya perhatian, hasutan teman, banyak pikiran(stres).
Cara-cara untuk menghindari hal-hal tersebut adalah memilih teman yang baik,berlaku yang baik, dan jangan terjerumus dalam hal-hal yang negatif, meningkatkan ketaqwaan. Sedangkan bagi orang tua yang tidak ingin anaknya terjerumus dapat melakukan cara seperti berikut:
1. Di beri nasehat, memberi nasehat tidak segampang membalikkan
Telapak tangan. Orang tua harus sabar dan telaten. Apalagi pada anak remaja sebab anak remaja mudah terpengaruh oleh orang lain
Dan karena masa remaja adalah masa untuk mencari identitas diri.
2. Di beri nasehat,orang tuaharus betul-betul memperhatikan anaknya. Bagi orang tua yang sibukmereka juga bisamemperhatikannya. Walaupun hanya sekedar bertanya tentang apa saja yang ia lakukan ketika orang tuanya bekerja.
3. Di beri sentuhan rohani.
4. Di sekolahkan di pondok, cara ini adalah cara yang efektif, karena mereka mendapatkan pelajaran agama yang lebih baik, dan mereka juga bisa bergaul dengan para santri dan ustad yang akan membenarkan jalan mereka.
5. berdoa kepada Tuhan.
- Meresapi kegagalan dan Keberhasilan-
Kegagalan mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Karena semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Entah kegaalan di bidang karir, pekerjaan, belajar, dll.Menurut peribahasa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Dengan kegagalan kita bisa mengukur kemampuan kita dalam melakukan sesuatu.
( bersambung)
Selasa, 31 Maret 2009
Puisi
Tuhan Maha Pencipta
Tuhan ciptakan lautan
Untuk hidup aneka ikan
Juga hidup terumbu karang
Kini majulah zaman
Laut dirusak manusia
Ikan dibom seenaknya
Pohon bakau dibinasakannya
Bila laut pasang tiba
Banjir melanda
Entah kota maupun desa
Hati memelas derita nestapa
Maka,mari lestarikan lautan
Tuk ciptakan ketentraman
Berikanlah kemakmuran
Jaga ciptaan Tuhan
Melati
Tak pernah pudar keputihanmu
Harum semerbak menusuk kalbu
Kaulah tempat ku mengadu
Kala sedih datang membelenggu
Kau buat aku selalu rindu
Bak kupu- kupu menginginkan madu
Ku ingin selalu didekatmu
Membawa kesenangan tiap waktu
Melati, hatimu sangatlah suci
Membawa kedamaian abadi
Pembasuh luka dan benci dihati
Melati,kaulah teman sejati
Perang
Tiada henti darah mengalir
Membasahi bumi pertiwi
Berangsur- angsur tiada henti
Damai satu tumbuh lagi
Hati menangis tiada henti
Menyaksikan perang terjadi
Peluh darah menjadi bukti
Kekejaman para insani
Yang lupa diri
Menyesal tiada arti
Karena itu sudah terjadi
Hanya doa yang dapat ku beri
Dan kupanjatkan pada Ilahi
Agar perang tidak terjadi lagi
MASA SULITKU
Bumi tempat kakiku berpijak
Menapaki setiap detik perjalananku
Tuk mencapai segala asa
Di saat sebuah beban menerpa
Anginpun ikut berdesah murka
Menindas tubuh yang lemah ini
Tak berdaya menahan nista
Langkah hidupku yang terhenti
Tak mampu berdiri kembali
Tekad hidup yang selama ini kujalani
Hilang sudah ditelan sepi
Ingin rasanya kupergi
Dari dunia yang kelam ini
Membawa sejuta kenangan pahit
Hitam kelam yang teramat sakit
Namun... ku yakin Tuhan
Engkau tak meridhoi pilihanku
Kau tak setuju dengan jalanku
Kau masih memberiku peluang
Tuk menghapus segala ujian
Dengan cinta dan kasihmu Tuhan
Ku kan berdiri tegap
Menatap sejuta bintang
Tuk mengisi kembali waktu yang terbuang
DERITA HATI
Saat laknat manggerogoti hati
Ketika cinta telah lenyap
Akankah ku terima kenyataan pahit
Yang tak pernah hinggap dalam angan
Ukiran kisah terkikis sudah
Bersama mimpi di masa lalu
Pedihnya rasa in gin meledah
Membuat hati semakin pilu
Cinta...
Berat kata ini terucap
Risih telinga mendengar
Tapi hati tak bisa di pungkiri
Ketika cinta mulai berlabuh
Saat hati mulai bersemi
Pisau derita merajam semua
Hingga hanya menyisakan luka
Luka yang sulit terobati
Perih yang selalu menghantui
Laknat isyarat benci
Mungkin inilah derta hati
CINTA
Cinta.....
Satu kata tapi bermakna
Ribuan cermin hati menjelma
Bagai bunga indah mempesona
Tumbuh benih dalam hati
Merasuk ke dalam raga
Seindah inta dan permata
Melebur segala asa
RANGKAIAN CITA
Dalam sebuah penantian
Terdapat harapan yang mencuat
Di relung kebatinan
TUK mencapai segala asa
Rangkaian cita
Terpupuk ke dalam jiwa
Mengobarkan semangat prasaja
Menginspirasi pencapaian cita
Cita yang tak hanya dalam kata
Cita butuh pengorbana
Pengorbanan yang tak seberapa
Pengorbanan jiwa dan raga
Dan keiklasan tuk menyebut nama-Nya
ARTI KEMERDEKAAN
Kawan, tahukah kau arti kemerdekaan yang sesungguhnya?
Mengertikah kau arti bhineka tunggal ika?
Kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan
Bhineka tunggal ika bukan hanya perbedaan pendapat
Kemerdekaan yang sesungguhnya adalah kebebasan
Tanpa pandang kaya dan miskin
Kemerdekaan adalah hak
Hak setiap warga dan negara
Bangsa kita belum merdeka kawan
Bangsa kita belum bebas
Masih banyak kejahatan
Masih ada mara bahaya dan rintangan
Terorisme dan perang masih mengancam
Busung lapar dan kemiskinan masih melanda
Bencana alam masih mengguncang
Kebodohan semakin bertambah
Mari kawan
Wujudkankemerdekaan yang sesungguhnya
Dengan jiwa nasionalisme dan patriotisme
Kita wujudkan mimpi dan cita-cita bangsa
Kita perangi perbedaan dan permusuhan
Tuk menuju Indonesia yang merdeka
BENDERA
Para pahlawan pendekar bangsa
Dengan gagah dan ksatria
Melawan penjajah jepang dan belanda
Untuk mengibarkan sang saka
Hari ini...
64 tahun sudah kau berkibar
Di atas tiang bendera
Dengan gagah dan perkasa
Berkibarlah benderaku
Di tanah Indonesia
Negara yang kaya dan tercinta
Karya :Iza Shafera H
SMP 1 Takeran
Ku Ingin Selalu Berkarya
Tangan ini masih mampu
Menulis kata-kata indah
Berbentuk goresan tinta pada pena
Lambang curahan makna dan jiwa
Ku tulis satu per satu
Ku tekuni syair-syair itu
Demi masa depanku
Demi cita dan impianku
Meski sajakku tak berbaju
Takkan putus semangat dan harapan
Yang tersimpan dalam kalbu
Pada sumpah dan langkahku
Tak kusiakan kesempatan
Untuk selalu berkarya
Selagi aku masih mampu
Karya : Iza Shafera H
SMP 1 Takeran
SAJAK UNTUK GURU
Angin bagai penyejuk kalbu
Mengisi ilmu agar tak membeku
Memberi kedamaian di dalam jiwa
Lewat nada penuh keiklasan
Dengan pengabdian tiada batas
Kau tebarkan ilmu yang kau punya
Sebagai tanda kasih dan cinta
Demi masa depan putra bangsa
Peluh darah menjadi bukti
Pengorbanan jiwa sejati
Lantunan kata penuh makna
Kau tanam pada setiap raga
Tak pernah sekalipun kau sesalkan
Ilmu dan waktu yang terbuang
Bagimu kami adalah titipan
Yang perlu sebuah bimbingan
Karya : Iza Shafera H
SEHATI
Disaat duka bersemayam di jiwamu
Kurasakan apa yang kau rasa
Kesedihanmu, kepedihanmu, kehancuran jiwamu
Kutahu semua itu
Walau tak ada kata yang terucap
Atau air mata menggenang jatuh
Tapi kutahu teman
Dibalik senyummu terpancar luka yang dalam
Teman,
Jangan kau bohongi aku
Dengan senyum manis di wajahmu
Dengan kata- kata indah ucapanmu
Teman,
Kebahagianmu adalah kebahagianku
Kesedihanmu adalah goresan duka bagiku
Kepedihan hatimu adalah luka bagiku
Kehancuran dirima adalah kehancuranku
Karna, kita satu hati teman
Kita satu jiwa
Tawa dan candamu adalah sinar bagiku
Dan lukamu adalah darah di jiwaku
DOA TENGAH MALAM
Disaat malam telah kelam
Kutadahkan tangan mohon ampunan
Sujud syukur kupanjatkan
Akan kehadiranmu Tuhan smesta alam
NamaMu tlah terpatri di jiwaku
KeagunganMu tersirat di setiap detak nadiku
KehadiranMu ada di setiap langkahku
KesucianMu cahaya terbesar bagi hidupku
Dalam kegetiran hatiku
Engkau datang bagai teman
Tempa diriku bersandar, bergelanyut, bergantung
Meratapi hidup dalam lingkaran dosa
Ya Allah
Tunjukkan aku jalan keridhoanMu
dari himpitan kebosanan hidupku
Dari dosa yang kian menerpaku
Dari kerapuhan jiwa tanpa iman
Tuhan,
Kurindu akan diri- Mu
Kuhaus akan lantunan ayat suci-Mu
Jika aku bisa menembus langit
Akan kucari cahaya magfirahMu
Sebagai tuntunan tuk berjumpa denganMu
Dari hidup yang hanya punya tekad
Karya : Iza Shafera H
SMP 1 Takeran
Bumi Yang Dulu
Mengapa angin tak bertiup lembut?
Menyeruakkan hati yang mulai resah
Menggetarkan jiwa dikala bimbang
Kala lantunan gema adzan berkumandang
Langit kini kian redup
Seperti iman umat yang mulai rapuh
Di saat lantunan ayat suci urung terdengar
sajak- sajak maksiat kian membahana
Kini alam mulai bosan
Menyimpan dosa kelalaian insan
Tak ada kata sesal bagi mereka
Yang takut akan diri-Nya
Mereka lalai, mereka ingkar
Belenggu dosa telah menjeratnya
Kemaksiatan telah membutakan mata hatinya
Aku rindu bumi yang dulu
Bumi yang indah, damai,ramah
Tanpa angkara dan tanpa murka
Karya : Iza Shafera H
SMP 1 Takeran
BETA
Sudah salah diri beta
Cari harta tanpa ragu
Sudah keliru jalan beta
Korupsi uang di tanah ibu
Dulu negara tak tahu
Akan manisnya gerak tipu
Dulu pakar keadilan tak curiga
Adanya musuh berselimut sutra
Kini semuanya nyata
Nistaku telah terungkap
Jeruji besi menunggu disana
Mengurung diriku hilang lenyap
SYAIR ANGIN
Tiupan angin lembut kesepian
Mungkin dialah teman terbenam
Merajut benang- benang putih
Berlapis cahaya penerang kegelapan
Didekatnya, mata hatiku tumpah
Mulutku terkatup tapi bersuara
Melantunkan nada bisu
Meminta sutera cahaya sang angin
Tuk meniti kembali jembatan patah
LAGU BISU
Suaranya tak mampu terdengar
Mengantarkan nada bisu
Dalam ayunan keadilan
Guratan- guratan nada
Kuukir sampai ke hati
Lagunya bising, lagunya sumbang
Harmoni- harmoni kutukan
Tak sampai terdengar diri
Hanya tersimpan dalam angan
Menaruh kebencian yang dalam
Dalam lagu bisu
Hati ini geram
Buas taringnya tapi tersembunyi
Takut akan kekuasaan sang penerkam
HITAMKU
Hina nista meradang asa
Dipeluk malam telah gulita
Gelisah hati menyandung bala
Terseret aku ke hitam dunia
Mati rasa takut beta
Dilindas waktu bertahun lamanya
Menyeret dosa menelan murka
Berkantung tingkat derajat saja
Rindu dia tiada juga
Benak ini sudah
Bertopeng tirai merebut segala
Hingga lupa akan diri-Nya
Terlena aku dibuai harta
Menutup malu bertemu Dia
Sesalku akankah diterima
Tuk kembali ke pangkuan-Nya
SALAH SIAPA
Apa yang terjadi disekitar kini ?
Anak pintar tak bisa sekolah
Menjadi kuli manusia berduit
Tersandung beban hidup berat
Siap menerjangnya hingga liang lahat
Ijasah kini hanya buatan
Tiada asli hanya khayalan
Uang maju cepat segera
Semua terkendali, aman terjaga
Sulit untuk ditafsirkan
Hidup ini tinggal drama
Permainan penuh sandiwara
Lebih mudah lari ke setan saja
Ini semua salah siapa ?
Bil hukum sudah dibuat
Manusianya sembunyi berkhianat
Selayang hiang secepat kilat
Ajaib bukan ?
Semua buta, semua tak bisa terbaca
Kita sudah terlena
Iman kita teganti nafsu belaka
Kita luput dalam lingkaran semu
Yang buram tak terlihat
Kita hanyut dalam tirai kelabu
Tak punya pegangan dalam penjara nafsu
Iza Shafera H
Kelas VIII A
SMP 1 Takeran
Penantianku
Tak henti firman-Mu kuucap
Bersama sujud adzan penantian
Hingga habis air mata ini
Mengharap ridho Yang Maha Suci
Aku berserah mengharap rindu
Pada-Mu Tuhan hanya satu
Jadikan aku kekasih hatimu
Tanpa ragu tanpa keliru
Penantian ini tiada henti
Sengsarakan diri hingga pasrah
Laku ini tetap mengarah
Rinduku Tuhan slalu tercurah
NARKOBA
Dia datang tak bertuan
Tak punya malu
Tak punya kawan
Hidupnya tersembunyi
Hidupnya jauh dari insan taat
Yang patuh akan perintah- Nya
Ia kawan bagi penjahat
Ia kawan bagi pemakai
Ia pintu dari kehancuran
Dirinya selalu mencari mangsa
Berbekal impian- impian kabur
Yang tak akan jadi nyata
Mampu bermain sandiwara
Tuk merayu manusia ingkar
Dalam jeratan nistanya
Manusia akan mati
Tak bisa lari, tak bisa sembunyi
Hidup dalam jeratan tangis
MELATI
Tumbuh kemilau menyibak hati
Bertabur warna putih berseri
Subur suci indah laksmi
Di pangkuan ibu pertiwi
Hidupnya mengarang menerjang
Tegar gagah maju ke depan
Semangatnya membara terbakar api
Titipan kemenangan pejuang negri
SMP 1 Takeran
Rabu, 11 Maret 2009
Cerpen
Bel tanda istirahat telah berbunyi.Seperti biasa Fera mentraktir makanan untuk teman-temannya.Maklum,ayahnya adalah ketua perusahaan terkenal di kotanya.Walaupun ia kaya,tapi ia tidak sombong.Banyak teman yang senang pada Fera terutama Tere.Tere adalah teman setia Fera,banyak hal yang mereka lakukan bersama
Suatu hari Fera merasa ada yang aneh pada sikap Tere kepadanya.Sikap aneh itu mulai Fera rasakan sejak ada Winda,anak baru.Yang kata teman-temannya keluarganya lebih kaya dari pada keluarga Fera.Sejak itu Fera jauh darinya dan seperti tidak mengenaliku lagi.” Ter,besok siang kita jalan-jalan ke mol, yuk!”,ajaknya kepada Tere.
” Sorry, aku nggak ada waktu untuk pergi ke mol bersamamu ” kata Tere,sambil pergi meninggalkan Fera.Fera kaget sekali dengan jawaban Tere yang satu ini. Seumur-umur,Tere tidak pernah berkata kasar kepadanya.
Hal ini membuat Fera penasaran, ia semakin ingin mendekati Tere. Namun, usaha Fera sia-sia. Tere tidak memberikan respon sama sekali pada semua ajakan Fera.
Ditengah keputusasaannya, siang itu, Rita dan Mona teman satu kelas Fera, memanggilnya. “ Fer, boleh kami berbicara sebentar? “kata mereka hampir bersamaan.
“Silahkan,memangnya ada apa?”
“Tapi tidak disini.Bagaimana kalau ke warung Bi Inem ? sepi dan aman ”, kata Mona .
”Rupanya sangat penting ya?”tatap Fera kepada kedua sahabatnya itu.
”Sangat penting, Fer!”sahut Mona tandas.
Setelah masing-masing menerima suguhan es teh dari Bi Inem,Mona membuka pembicaraan.
” Ini tentang sikap Tere kepadamu Fer.”
” Maksudmu? ”
” Tere mau berteman denganmu hanya karena kekayaanmu. ”
” Ah, jangan mengada-ada, dia itu sahabatku yang setia, masa setega itu?”
” Sebelumnya kami berpikir begitu.Tapi siapa tahu hati orang ?”
” Aku tak tahu persis,” sambung Rita yang kemudian menguraikan cerita dan kejadiannya.
Di pagi itu, Tere dan Winda datang bersamaan. Setelah meletakkan tas,mereka bercakap-cakap. Inti dari cerita mereka adalah bahwa Tere mau berteman dengan Fera hanya karena kekayaannya.Dan sekarang, Tere telah mempunyai teman yang lebih kaya dari pada Fera.
Seperti tidak punya tulang, badan Fera lemas seketika. Teman yang dia anggap sebagai saudara itu ternyata seperti setangkai mawar berduri
Karya : Iza Shafera H
SMP 1 TAKERAN
Sahabat Sejati
Pagi yang cerah di sebuah ruang kelas,tepatnya kelas 7a tampak ramai karena hari iai guru biologi tidak hadir pada jam pertama.Dan hari ini Syifa beruntung karena datang terlambat ke sekolah.Ban sepeda Syifa tiba- tiba kempes saat ia mampir di sebuah toko "Senggal Waras".Dia terkejut karena dari rumah sampai toko obat sepedanya baik- baik saja.Tak terpikir keluh kesah ia menuntun sepeda dengan sifat sahajanya, hingga sampai ke sekolah. Sesampai di kelas,Syifa merasa lega karena guru biologinya tidak hadir meskipun di ruang piket dia tadi dihukum keliling lapangan sepuluh kali.
Tiba-tiba terdengar suara yang membuat telinga Syifa panas.
"Cieh...si putri, kesiangan baru dateng ni ye..."
Syifa hanya diam dan menuju bangku belajarnya, di depan meja guru.
"Heh...jawab dong,punya mulut kan?"si wanita congak menggertak.
"Maaf, saya bukan putri Sa?"anak itu bernama Rossa.Dia anak terkaya dikelasnya dan berobsesi menjadi penguasa kelas.
"Ha...ha...ha...ya jelaslah kamu bukan seorang putri,kamu tuh layak di panggi gembel,ya ga guys?"Rossa berseru kepada teman- temannya. Teman-temannya kompak menyahut.
"Ya dong, so pasti."Lalu mereka meninggalkan Syifa dalam keadaan terpaku.
Setiap hari Syifa selalu jadi sasaran hinaan Rossa dan kawan-kawannya, karena Syifa tergolong anak miskin di kelasnya. SMP Syifa ini adalah sekolah untuk orang-orang kaya, jadi jika ada yang miskin akan menjadi hinaan tahunan.
Penderitaan Syifa tak hanya di kelas, tetapi juga berlanjut di luar sekolah. Ternyata ban sepeda Syifa sering kempes karena ulah si Rossa. Syifa dalam hati ingin memberontak tapi apalah daya, akan menimbulkan masalah baru yang lebih berat derita yang dialaminya.
Kegigihan Syifa belajar adalah senjata untuk melawan kesombongan Rossa. Karena Syifa bercita- cita ingin menjadi pengusaha sukses. Suatu hari saat jam olahraga,Rossa berkata,"Cuih...siapa nie yang badannya bau kayak kambing? jijik." Teman temannya juga menyahut,"Siapa lagi kalau bukan...Syifa si gembel hutan, ha...ha...ha...". Syifa membela diri,"tolong ya ,memang saya nggak mampu membeli parfum tapi saya selalu hidup bersih!"
Bersih gimana, rumah aja kayak gudang, kamu tuh yang bersih cuma satu, bersih uangnya alias melarat, tukas Rossa.
Syifa hanya beristigfar dalam hati untuk menahan amarahnya. Kemudian Syifa meninggalkan mereka dengan muka bersedih.
"Tolong...tolong... siapa diluar,tolong aku..." suara teriakan dari kamar mandi.Syifa yang mendengar teriakan itu, bergegas menghampiri sumber teriakan yaitu kamar mandi.
"Tolong,menjauhlah dari pintu!"tegas Syifa."Dubraak"pintu pun terbuka.Di dalam kamar mandi itu seorang remaja cantik yang tak lain adalah teman akrab Rossa. Namanya Dewi. "Kamu kenapa bisa terkunci disini?"tanya Syifa. "Aku...aku...hik...hik...hik..."jawab Dewi sambil sesenggukan.Tak lama ia melanjutkan,"Rossa yang mengunciku disini karena aku aku belum membayar pajak kecantikan padanya?"
"Pajak kecantikan?"tanya Syifa penasaran."Iya, pajak kecantikan. Itu pajak khusus buat genk kami doank,untuk lebih mempercantik diri tapi tidak lebih cantik dari Rossa",sahut Dewi.
"Ouw...Syifa merespon.Dewi kemudian menceritakan panjang lebar tersiksanya Dewi masuk genknya Rossa.Dewi merasa seperti buruh yang selalu diperintah Rossa. Masalah berdandan pun juga tidak boleh cantik dari Rossa. Benar- benar pengekangan HAM.
Seminggu kemudian, sejak datang ke kelas, Rossa selalu marah-marah tanpa alasan. Ketika teman-temannya mendekat termasuk Dewi,yang bermaksud untuk menghibur, malah dimaki habis-habisan. Akhirnya mereka pun menjauh. Syifa yang melihat hal itu, sebenarnya ingin sekali menghibur Rossa meskipun selama ini dia telah menyiksa Syifa setiap hari. Namun Syifa yakin kalau Rossa berhati baik. Sifat sombongnya dimaklumi Syifa karena sejak kecil Rossa kurang mendapat kasih sayang orang tuanya yang sibuk bekerja untuk uang.
Dua hari kemudian,berita heboh pun tiba. Bukan gosip lagi,tapi kenyataan pahit yang harus dihadapi Rossa. Ayahnya terlibat kasus korupsi uang sebesar lima milyar dan sidang pun menjatuhi hukuman bagi ayahnya tersebut lima tahun penjara. Berita itu adalah malapetaka bagi Rossa yang terlalu membanggakan dirinya pada semua orang.
Mendengar berita itu, teman-teman Rossa serentak memberontak, karena Rossa sekarang sudah miskin. Rossa pun jadi bahan olok-olokan temannya. Rossa pun pasrah saja. Akhirnya Rossa pergi ke kamar mandi sambil menangis. Syifa mengejarnya.
" Ros... kamu baik- baik sajakan?" simpati Syifa.
" Diam kamu...pergi gembel",Rossa menggertak.Syifa hanya diam tapi tidak pergi. Dua menit kemudian Rossa memeluk Syifa sambil menangis terisak-isak seraya berkata" Maafkan aku ya Syifa?"
" Maaf untuk apa?",Syifa menjawab.
" Ya, kesalahanku dalam menyiksamu,menghinamu,atas kesombonganku selama ini?"
" OO...itu, sudah kumaafkan dari dulu",sahut Syifa enteng.
"Apa? kamu sudah maafkan aku? apa kamu tidak dendam padaku Syifa?" melas Rossa.
"Tapi ada satu syarat?" pinta Syifa.
"Apa itu?"tanya Rossa penasaran.
"Maukah kamu jadi sahabatku", Pinta Syifa.
"Tentu saja Syifa", jawab Rossa.
Sejak saat itu Syifa dan Rossa bersahabat, dan lambat laun teman-temannya mau berteman lagi dengan Rossa. Rossa baru sadar bahwa teman sejati bukan berasal dari kekayaan tapi dari hati.
Karya : Iza Shafera H
SMP 1 TAKERAN
Maafkan Aku, Bunda
" Jalankan masih luas, Bunda," Kata Rita kesal.
" Iya sayang, tapi sebaiknya kita harus berhati- hati dan jangan lupa mengucap nama Allah agar selamat," kata Bunda dengan penuh perhatian.
" Pokoknya aku nggak peduli."
Bunda terkejut dengan kata- kata anaknya. Sedangkan Rita pergi ke kamarnya. Dia menutup pintunya dengan keras. Selama ini Bunda Rita selalu menasihati Rita agar jangan terlalu ke tengah- tengah dan bercanda ketika di jalan raya. Tapi Rita tidak pernah mendengarkan kata- kata bundanya dan terkadang dia meniru- niru kata- kata yang diucapkan bunda ketika menasihatinya.
Keesokan harinya Rita harus naik sepeda sendiri ke sekolahnya. Nia, teman Rita, sedang sakit jadi tidak bisa pergi ke sekolah.
Di tengah perjalanan Rita teringat kesalahan kepada bundanya, tanpa sadar Rita mengayuh sepedanya terlalu menengah. Sebuah mobil dengan kecepatan tinggi meluncur dari arah depannya. Rita terlambat menghindar. Masih didengarnya jerit dan teriakan dari orang- orang sebelum pandangannya mengabur dan kesadarannya hilang sama sekali.
Pertama Rita melihat wajah bundanya menangis sesenggukan di kepalanya. Kemudian beberapa orang berpakaian putih- putih yang tidak ia kenal.
" Dimanakah aku," suara Rita hampir tak terdengar.
" Kamu berada dirumah sakit Rita,"suara bunda terbata- bata.
Pikiran bunda cepat bekerja. Ya, Rita baru sadar sekarang, sebuah mobil dengan kecepatan tinggi telah menabraknya. Rita merintih menahan sakit di sekujur tubuhnyaketika bunda mendekatinya dan mencium keningnya penuh kasih.
" Bunda, maafkan Rita ya, karena Rita tidak pernah mendengar nasihat bunda," kata Rita.
" Bunda sudah memaafkan kamu, yang penting kamu cepat sembuh dan jangan mengulanginya lagi."
Sejak saat itu Rita selalu mendengar semua nasihat bundanya. Sekarang dia sadar bahwa nasihat itui sangat berguna.
Karya : Iza Shafera H
SMP 1 Takeran
Kejujuran Mendatangkan Kemujuran
" Bruk"
" Apa ini",kata Lia sambil mencari- cari benda yang telah ditabraknya.
" Wah, jam tangan, bagus lagi, tapi punya siapa ya."
" Kuambil ah, kan sayang, tapi kata pak guru kita tidak boleh mengambil barang milik orang."
Memang tadi siang, Pak guru Arif bercerita tentang mencuri, dan apabila kita mengambil barang milik orang berarti kita sama saja seperti pencuri.
Sejenak hati Lia masih bimbang.
" Huh, aku harus mengembalikannya, tapi harus kukembalikan kemana?"
" Pokoknya besok aku harus mencari siapa pemilik jam tangan ini."
Lia pulang dengan membawa jam tangan yang ditemukannya. Keesokannya Lia berangkat sekolah lebih pagi. Dia ingin segera mengetahui pemilik jam tangan itu. Di tengah perjalanan dia melihat seorang anak sebayanya sedang mencari sesuatu.
" Sedang apa kamu," kata Lia.
" Aku sedang mencari jam tanganku yang hilang," jawab anak itu.
" Apa jam ini," kata Lia lagi.
" Iya, kok kamu tau sich," kata anak itu dengan senang.
" Kemarin aku menemukannya," kata Lia sambil menyerahkan jam tangan itu.
" Terima kasih ya, eh...siapa namamu, aku Mona?" kata anak itu memperkenalkan dirinya.
" Aku Lia? "Lia menjawabnya, sambil menjabat tangan Mona.
Setelah berkenalan sejenak, mereka harus berpisah, karena mobil yang menjemput Mona telah menunggunya. Lia melanjutkan kembali perjalanannya menuju sekolah.
Siang harinya, Lia melihat mobil Mona didepan rumahnya. Lia menghambur masuk ke dalam. Ternyata didalam ada Mona dan ayahnya, ibunya juga ada disitu.
" Lia, cepat ganti baju, Mona sudah menunggumu dari tadi," kata ibunya lembut.
" Iya bu," kata Lia penuh hormat.
Setelah rapi Lia bergabung dengan mereka. Ternyata Mona ingin memberkan hadiah kepada Lia karena dia telah menemuka jam tangan Mona. Jam tangan itu sangat berharga bagi Mona karena itu adalah kenang- kenangan dari sahabat lamanya.
" Terima ya Li, anggap saja ini hadiah untukmu," kata Mona, sambil menyerahkan hadiahnya.
" Maksih ya," kata Lia yang agak malu mengambilnya.
" Buka dong," kata Mona mendesak agar Lia membuka hadiahnya.
Ternyata isinya adalah tas sekolah yang sangat bagus. Waktu di perjalanan tadi pagi, Mona melihat tas sekolah Lia yang sudah jelek, lalu timbul rasa kasihan dihati Mona. Akhirnya Mona membelikan tas sekolah untuk Lia. Hati Lia senang sekali. Mona juga senang, karena dapat membalas kebaikan Lia. Kejujuran memang dapat mendatangkan kemujurn.
Karya : Iza Shafera H
SMP 1 Takeran
Adikku Sayang
" Makanya kalau jalan itu lihat- lihat, jangan nyelonong, kayak pencuri aja," maki Rina kepada adiknya.
Adiknya berdiri dengan menundukkan kepalanya. Matanya berlinang air mata. Ia sedih karena Rina marah kepadanya. Padahal adiknya cuma ingin mengajaknya bercanda. Maklum, usia adik Rina baru empat tahun.
" Udah jangan cengeng," kata Rina lagi.
" Rina, kasihan adikmu, dia khan masih kecil," kata ibunya sambil mengajak adik Rina pergi.
Memang dari dulu Rina sangat benci kepada adiknya. Mungkin karena orang tuanya telah membagi kasih sayangnya kepada adik Rina.
Suatu hari adik Rina menjatuhkan jam tangan Rina sampai pecah. Dengan marahnya Rina mendorong adiknya sampai tersungkur di lantai. Kepala adik Rina berdarah karena menabrak lantai.
Rina bingung apa yang harusa dilakukannya. Ia memanggil- manggil ibunya.
" Astaqfirullah haladim, ada apa ini Rina, cepat telepon ayahmu," kata ibunya sambil mengangkat adiknya untuk dibawa ke rumah sakit.
Dirumah sakit ibu dan ayahnya cemas. Mereka khawatir kalau adik Rina sampai gagar otak. Timbul rasa bersalah dihati Rina.
" Bu, maafkan Rina ya, ini semua gara- gara Rina, kalau saja Rina nggak egois, pasti semua ini nggak akan terjadi," kata Rina tersendu- sendu.
" Ini memang sudah takdir sayang, kita berdoa saja agar adikmu cepat sembuh, kamu tidak usah merasa bersalah terus, kita jadikan ini sebuah pelajaran," kata ibu Rina dengan nada suara yang penuh kasih sayang.
Rina sedikit lega dengan jawaban ibunya. Ia berjanji setelah adiknya sembuh, ia akan menyayanginya.
Setelah sekian lama, akhirnya dokter yang memeriksa adik Rina keluar. Rina, ayah dan ibunya memburu dokter tersebut.
" Bagaimana keadaan anak saya dok," kata ayah Rina cemas.
" Kepala anak bapak hanya terluka sedikit, untung tidak sampai gagar otak, hari ini sudah boleh pulang," kata dokter itu dengan tenang.
" Apakah saya boleh melihatnya dok," kata Rina tidak sabar ingin bertemu dengan adiknya.
" Oh silahkan, adikmu sudah menunggu," jawab dokter.
Rina dengan langkah seribu bergegas menuju kamar adiknya di rawat. Sampai disana Rina menangis dan meminta maaf pada adiknya.
" Dik, maafkan kakak ya, kakak yang membuatmu seperti ini kata Rina terbat- bata.
Adik Rina mengangguk. Mata adik Rina berkaca- kaca. Sejak itu Rina selalu sayang kepada adiknya dan tidak pernah memaki-makinya lagi.
Karya : Iza Shafera H
SMP 1 Takeran
SEBERKAS CAHAYA
Pgi itu masih buta. Suara kokok ayam hanya terdengar liri dari kejauhan. hiruk pikuk masyarakat masih belum terlihat. Hanya beberapa orang saja yang tampak sibuk menyiapkan barang yang akan mereka bawa ke pasar untuk dijual.
Dingin masih menyelimuti tubuhku yang kurus kering. Selimut tua lusuh yang menutupi sebagian tubuhku, tak mampu menghalanginya. Tak ada alasan bagiku pada saat ini untuk turun dari kamar. Hanya saja tepikan dari seseorang telah mengganggu tidur lelapku. Namun aku tak segera bangun. Masih malas rasanya melepas kantuk yang masih menghinggapiku.
" Kun, cepat bangun," kata orang tadi padaku.
" heh, ada apa? Aku masih ngantuk," kataku sambil menggeliat
" Cepat bangun, kamu tidak ikut solat subuh? Teman- teman sudah menunngu tuch," katanya sambil mengguncangkan badan ku lebih keras.
" Ah, untuk apa aku ikut sholat. Toh, biasanya aku juga tidak melakukannya."
" Sudahlah, jangan banyak bicara, cepat mandi sana," suruhnya padaku.
Aku memang baru saja masuk di pondok ini. Tepatnya kemarin, aku baru bergabung.
Orang tuaku yang telah bercerai lima tahun lalu mengakibatkan kondisi jiwaku terganggu. Dulunya aku adalah pemuda yang pintar dan mempunyai kehidupan yang bagus, namun sekarang semua itu telah lenyap Aku hanyalah pemuda yang pemarah, bertampang angker, dan menakukan.
Itu semua karena lingkunan penjahat yang mengubah diriku. Sejak orang tuaku berpisah, aku pergi dari rumah dan mencari dunia baru. Dunia yang bisa menghapus semua luka, amarah dan pelampiasanku.
Aku bergabung dengan para penjahat satu tahun silam. Disinilah semua sifatku berubah. Setiap hari aku beserta para penjahat lainnya merokok dan minum- minuman keras di pos gudang kami. Tidak jarang juga aku ikut merampok dan mencopet uang serta barang milik orang lain.
Kejadian lusa, mengakibatkanku masuk disini. Waktu itu aku hendak mencopet dompet ibu setengah baya, namun sialnya aku dikejar masa dan diamankan polisi. Namun untungnya aku tidak \sampai babak belur dan diantar ke pondok pesantren ini.
Guyuran air yang dingin membuat badanku lebih segar. Baju koko berwarna terang kupakai dan pas dengan ukuranku. Memang pondok ini menyediakan baju muslim untuk para santrinya. Rambut yang selama ini terlihat kumal kusisir rapi. Ah, hari ini aku lebih keren dari biasanya. Senyum simpul mengembang di bibirku.
Tidak ada lagi kalung preman yang melingkar di leherku sebagai tanda persahabatan para penjaht. Kepala pondok ini melarangku memakai dan harus aku buang.
Kulangkahkan kakiku pergi ke masjid bersama teman yang membangunkanku tadi. Udara pagi hari memang sangat sejuk kurasakan, karena memang sebelumnya aku tak pernah keluar pagi, dan lebih memilih untuk todur.
Lantunan ayat suci Al- Quran membuat bulu kudukku merinding. Suara yang lembut dan indah telah menyanyat hatiku. Tubuhku terasa lemas dan tak mampu lagi untuk berdiri. Sepasang mata yang sejak tadi memperhatikanku, berjalan mendekatiku.
" Ikun, kenapa tidak masuk ke dalam," tanya orang itu.
" Pak ustad. Saya....... Tidak pantes, Pak. Saya orang jahat," kataku lemah.
" Ikun, sebenarnya kamu bukan orang jahat. Masa lalumu saja yang membuatmu demikian. Saya yakin Allah akan mengampunimu. Ayo masuk, kita solat subuh berjamaah, ajak Pak ustad sambil menuntunku.
Aku menurutinya saja. Rangkaian rukun solat sudah selesai kujalankan. Dengan tangan gemetar kutadahkan kedua tanganku ke depan. Kupanjatkan ampunan dari sang pencipta. Air mata yang terbendung di kelopak mataku tumpah. Takut, malu, sedih, menyesal telah terbaur menjadi satu. " Ya Allah, ampunilah dosaku. Berikanlah aku seberkas cahaya yang menuntunku keluar dari dunia yang kelam ini," bisik hatiku.
Karya : Iza Shafera H
SMP 1 Takeran
Ibu. . .
Namaku Vera. Aku bersekolah di SMP favorit di kotaku. Aku punya teman sebut saja namanya Yuda. Dia ini bandelnya luar biasa. Guru- guru saja sampai kewalahan mengatasi aksi- aksi kenakalannya. Setiap hari ia harus keluar masuk ruang BP karena tiap hari juga dia melakukan pelanggaran. Salah satunya ialah apabila hari ini dia masuk pasti keesokan harinya dia membolos.
Entah kenapa pada diri anak itu. Guru- guru dan kami sebagai temannya pun tidak ada yang tahu. Bagaimana bisa tahu? Dia saja apabila ditanya selalu bungkam seribu bahasa. Apalagi jika guru-guru bertanya tentang orang tuanya dia pasti bersikap acuh tak acuh dan langsung nyelonong pergi tanpa rasa bersalah sedikit pun.
Bagi kami Yuda adalah sosok setan berwajah dua. Terkadang dia bersikap pendiam dan tidak mau diganggu tapi tidak jarang pula dia berulah badung yang tiada habisnya. Guru BP pernah mendatangi rumah Yuda. Mereka ingin mendapat keterangan tentang dia dan keluargantya. Syukur- syukur jika disitu mereka menjadi tahu apa yang membuat Yuda menjadi demikian. Tapi hasilnya selalu nihil. Rumah Yuda selalu sepi dan tertutup rapat- rapat. Seolah mereka melarang tangan- tangan halus ini menyentuh rumahnya dan mengotak- atik isi di dalamnya.
Hari ini ada kejutan istimewa dari dari guru. Yuda akn dikeluarkan dari sekolah karena guru sudah tidak sanggup lagi untuk membimbingnya. Sebagai anak yang terlalu sering mendapat kelakuan nakalnya seharusnya aku senang dan gembira seperti teman- teman lainnya karena tidak akn ada lagi lagi pengganggu yang membuatku kesal setiap harinya. Tapi ternyata hati kecilku tidak berkata demikian. Aku merasa kasihan padanya. Karena sejak itu dia selalu muram apalagi kini ia kami sudah duduk di kelas tiga. Dan tinggal sebentar lagi akan dilaksanakan UAN.
Hari ini aku sibuk melaksanakan piket untuk membersihkan kelas. Dari sejak datang tadi aku harus susah payah naik turun bangku untuk membersihkan langit- langit kelas dari sarang laba- laba. Memang capek rasanya, tapi mau bagaimana lagi. Tiara yang biasanya tugas piket denganku tidak bisa masuk sekolah karena ada kepentingan. Toh, ini juga sudah menjadi tugas.
Aku beristirahat sejenak. Melepas lelah. Kuambil minuman kaleng dari dalam tas yang kubeli tadi pagi. Tak berapa lama air minuman itu telah berpindah lewat kerongkongganku. Segarnya! Ucapku lirih. Setelah tenaga kembali terkumpul. Kuteruskan pekerjaanku tadi. Kertas dan bungku-bungkus makanan ringan yang berada di lorong- lorong meja kuambili. Satu persatu lorong meja kuperiksa. Mataku kini tertuju pada beberapa lembar kertas yang ada ditanganku. Kertas- kertas itu kuperoleh dari lorong meja paling ujung. Meja Yuda. Hatiki ragu. Apakah kubuang saja kertas-kertas kecil ini ? Ataukah sebaliknya. Kalau kubuang bagaimana kalau ini nanti dicari pemiliknya ? “Akh lebih baik kubaca terlebih dahulu” pikirku. Tulisan di kertas itu memang tidak rapi bahkan bisa dikatakan berantakan. Tapi aku masih bisa membacanya.
( BERSAMBUNG )
Selasa, 03 Maret 2009
biodataku
Tempat tinggal:tawangrejo,takeran,magetan,jawa timur
shio:tikus
Zodiak:libra
Buku favorit:laskar pelangi,oliver twist,sang pemimpi,harry potter
Sekolah :SMP 1 TAKERAN
Hobi : membaca,bulu tangkis,menulis
Cita-cita : atlet bulu tangkis
Motto:Kemampuan tidak datang dari fisik tapi dari keinginan yang keras